UIN Walisongo Semarang Raih Peringkat 2 Satker Terbaik KPPN Semarang

 

UIN Walisongo Online, Semarang – UIN Walisongo kembali meraih prestasi dengan menerima KPPN Award sebagai Juara Kedua dalam Kategori Pengelolaan Rekening Satker Terbaik. Penghargaan ini diberikan dalam acara KPPN Award yang digelar pada Kamis (25/1/2024) di Aula Pelayanan Perbendaharaan Negara (LKKPN) Semarang.

KPPN Semarang II Award 2024 merupakan bentuk apresiasi atas pengelolaan keuangan oleh KPPN terhadap Satuan Kerja mitra KPPN Semarang sepanjang tahun 2023, baik dalam pengelolaan anggaran maupun kebendaharaan.

Kepala KPPN Semarang II, Isus Setyaningsih, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memotivasi peningkatan kualitas pelaksanaan anggaran satuan kerja pada tahun anggaran 2024, agar kinerja yang dicapai lebih baik.

Isus Setyaningsih menambahkan bahwa terdapat sepuluh indikator yang dijadikan acuan dalam penilaian untuk kategori KPPN Award ini, di antaranya adalah Kinerja Pengelolaan Rekening, Kinerja Penyampaian SPM Gaji, dan Kinerja Penyampaian LPJ. Kinerja yang baik ini tercapai berkat sinergi antara pengelola keuangan di satuan kerja dengan KPPN Semarang.

Penilaian KPPN Award dilakukan oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia dan Direktorat Jenderal Perbendaharaan, kemudian hasilnya disampaikan oleh KPPN. Penilaian dilakukan secara terintegrasi dan kinerjanya langsung diketahui oleh Kementerian Keuangan.

Mewakili UIN Walisongo, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan, Prof. Dr. Abdul Kholiq, M.Ag, mengungkapkan bahwa penghargaan ini adalah bentuk apresiasi atas kinerja yang telah dicapai selama ini.

"Prestasi ini tidak hanya menjadi penghargaan bagi UIN Walisongo, tetapi juga memotivasi kami untuk terus berusaha lebih baik lagi di tahun berikutnya. UIN Walisongo telah meraih peringkat Satker Terbaik dua tahun berturut-turut," ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa prestasi ini mencerminkan komitmen UIN Walisongo dalam memberikan pelayanan terbaik, salah satunya dengan mengelola rekening dengan baik, memastikan kebermanfaatan dan kualitas pengelolaan dana. Selain itu, langkah strategis seperti monitoring dan evaluasi juga diperlukan, agar setiap satuan kerja dapat menentukan prioritas dalam pengelolaan rekening mereka.