Formakip UIN Walisongo Gelar Workshop Personal Branding dalam Rangka Satu Dekade
UIN Walisongo Online, Semarang – Forum Mahasiswa KIP-K (Formakip) UIN Walisongo Semarang menyelenggarakan Opening Ceremony Workshop Personal Branding bertema "Satu Dekade Bersinergi, Perkuat Organisasi, Menuju Generasi Emas Berprestasi" pada 15 Mei 2024 di Ruang Teater IsDB FITK. Acara ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan satu dekade Formakip yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang personal branding.
Kegiatan ini dibuka secara resmi dengan pemukulan gong oleh Dr. Ervin Tri Suryandari, S.Si., M.Si., selaku Wakil Dekan III Fakultas Sains dan Teknologi, didampingi oleh Bagus Darmawan (Ketua Panitia) dan Miftahul Ikhsan (Ketua Formakip UIN Walisongo). Workshop ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Alifa Nur Fitri, M.I.Kom. (Dosen Public Relations UIN Walisongo) dan Dico M. Ganinduto, B.Sc. (Bupati Kendal periode 2021-2025).
Ketua Panitia, Bagus Darmawan, berharap para peserta dapat mengikuti acara dengan baik serta menyerap materi yang diberikan. Miftahul Ikhsan, selaku Ketua Formakip, juga mengimbau peserta untuk menjaga ketertiban agar acara berjalan lancar. Sementara itu, dalam sambutannya, Dr. Ervin Tri Suryandari menekankan pentingnya personal branding dalam membangun citra diri yang positif dan profesional bagi mahasiswa.
Tujuan dan Manfaat Workshop
Workshop ini bertujuan untuk:
✅ Mengembangkan soft skill mahasiswa dalam membangun personal branding.
✅ Meningkatkan motivasi dan kapasitas diri agar lebih berprestasi.
✅ Meningkatkan keterampilan komunikasi verbal dan nonverbal, baik dalam aspek akademik maupun non-akademik.
✅ Membentuk sumber daya manusia berkualitas yang mampu bersaing di tingkat global dalam Era 5.0.
Materi Personal Branding
Menurut Alifa Nur Fitri, M.I.Kom., membangun personal branding sangat penting, terutama bagi mahasiswa penerima KIP-K, agar mereka dapat menunjukkan pencapaian dan prestasi sebagai bentuk counter terhadap stigma yang berkembang.
"Organisasi memiliki peran penting dalam pengembangan diri, karena melalui organisasi, kita bisa mengukur sejauh mana kemampuan kita dalam membangun citra diri," ungkapnya.
Ia juga menjelaskan tentang cara membangun dan mempertahankan organisasi, termasuk aspek komunikasi eksternal, penyusunan strategi, manajemen krisis, keterlibatan stakeholder, serta analisis dan evaluasi organisasi.
Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto, B.Sc., turut hadir dan menjelaskan bahwa personal branding adalah proses membangun citra diri yang unik dan meyakinkan melalui kombinasi keterampilan, pengalaman, nilai, kepribadian, serta perjalanan hidup.
"Membangun generasi emas melalui personal branding dapat dilakukan dengan membangun jaringan dan identitas diri, mengembangkan proposisi nilai unik (UVP) melalui program kepemudaan, serta memantau dan mengevaluasi potensi diri melalui media sosial," paparnya.
Beliau juga mengapresiasi antusiasme mahasiswa dalam mengikuti kegiatan ini.
Respon Peserta
Para peserta tampak antusias dan siap menyimak seluruh materi yang disampaikan. Mereka berharap dapat memperoleh wawasan serta keterampilan baru yang berguna dalam mengembangkan diri dan mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif.
Dengan terselenggaranya workshop ini, diharapkan mahasiswa semakin memahami pentingnya personal branding dalam meraih kesuksesan karir serta mampu menerapkan konsep-konsep yang dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. Semoga kegiatan ini menjadi awal yang baik dalam membangun masa depan yang gemilang.
Cari Blog Ini