UIN SATU Tulungagung Studi Banding ke UIN Walisongo, bahas Prospek Kerja Lulusan

 

Mahasiswa Manajemen Dakwah UIN Walisongo dan UIN SATU Tulungagung Gelar Studi Banding

Semarang – Mahasiswa Manajemen Dakwah UIN Walisongo Semarang mengadakan studi banding dengan mahasiswa Manajemen Dakwah UIN Sayyid Ali Rahmatullah (SATU) Tulungagung pada Rabu (29/05/2024). Kegiatan ini berlangsung di ruang teater lantai 4, Gedung Rektorat UIN Walisongo, dengan partisipasi 100 mahasiswa dari kedua universitas.

Studi banding ini bertujuan untuk mempererat kerja sama antarjurusan serta berbagi wawasan dan pengalaman yang dapat dikembangkan di masing-masing institusi. Kehadiran rombongan dari UIN SATU Tulungagung disambut dengan tari Semarangan dan pertukaran cinderamata sebagai simbol persahabatan antara kedua universitas.

Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua Jurusan Manajemen Dakwah UIN Walisongo, Deddy Susanto, Ketua Jurusan Manajemen Dakwah UIN SATU Tulungagung, Mutrofin, serta Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Walisongo, Komarudin. Dalam sambutannya, Komarudin menyampaikan harapannya agar kegiatan ini memberikan manfaat dan wawasan baru, sehingga jurusan Manajemen Dakwah dapat terus berkembang dan bersaing dengan jurusan lainnya.

Sesi utama studi banding diisi dengan diskusi dan pemaparan dari masing-masing ketua jurusan terkait kompetensi di bidang Manajemen Dakwah. Antusiasme mahasiswa semakin terasa ketika mereka mulai mengungkapkan kegelisahan mengenai prospek kerja lulusan jurusan ini.

Mutrofin, Ketua Jurusan Manajemen Dakwah UIN SATU Tulungagung, menegaskan bahwa lulusan Manajemen Dakwah memiliki peluang karier yang luas, setara dengan jurusan lain. Menurutnya, perbedaan terletak pada bagaimana mahasiswa mampu mengembangkan diri, beradaptasi dengan perkembangan zaman, dan memanfaatkan peluang yang ada.

Sementara itu, Deddy Susanto, Ketua Jurusan Manajemen Dakwah UIN Walisongo, memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk tetap semangat dan optimis.

"Tetaplah menyala di mana pun kalian berada. Jangan pernah menyerah, karena keputusasaan hanya akan menghentikan segalanya. Dengan optimisme, sekecil apa pun usaha yang dilakukan, pasti akan membuahkan hasil," ungkapnya.

Salah satu peserta dari UIN SATU Tulungagung, Samsul, menyampaikan apresiasi atas penyambutan yang hangat dan antusiasme yang luar biasa dari mahasiswa UIN Walisongo.

"Kami sangat senang bisa mengikuti studi banding ini. Semoga mahasiswa Manajemen Dakwah UIN Walisongo juga bisa berkunjung ke kampus kami di UIN SATU Tulungagung," ujarnya.