UIN Walisongo Perkuat Kerja Sama Internasional Menuju Universitas Bereputasi Dunia
Semarang – Dalam upaya mewujudkan visi World Class University atau Universitas Bereputasi Dunia (UBD), UIN Walisongo Semarang terus menjalin kemitraan dengan berbagai universitas dan organisasi internasional.
Pada Rabu (22/5/2024), Rektor UIN Walisongo, Prof. Dr. Nizar, M.A., menerima kunjungan delegasi dari Korea Muslim Federation, yang diwakili oleh Abdus Salam Noh Se Ik, Direktur Korea Muslim Federation Cabang Busan, Korea Selatan. Dalam pertemuan tersebut, Abdus Salam mengapresiasi kontribusi UIN Walisongo yang telah mengirimkan dua dosen untuk mendukung kajian Islam serta pengembangan masyarakat di berbagai masjid di Korea selama bulan Ramadhan. Ia juga berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut secara rutin.
Rektor UIN Walisongo menyambut baik apresiasi tersebut dan menegaskan komitmen universitas dalam memperluas program pengabdian masyarakat di kancah internasional.
“Untuk mencapai visi sebagai universitas bereputasi dunia, kami akan terus memperluas cakupan program pengabdian masyarakat, seperti yang telah dilakukan oleh dua dosen kami di Korea Selatan. Kami juga membuka kesempatan bagi para ustadz dari Korea Selatan untuk belajar Islam moderat di UIN Walisongo, baik melalui program akademik maupun non-akademik seperti Tailor-Made Program,” ujar Prof. Nizar.
Selain itu, UIN Walisongo juga menerima kunjungan delegasi dari Jiangsu University, China, yang datang ke International Office guna merancang program pembelajaran Bahasa Mandarin bagi mahasiswa dan dosen UIN Walisongo.
Program ini termasuk dalam skema Visiting Lecturer yang dijadwalkan berlangsung pada Juni hingga Oktober 2024. Mr. Jerry, dosen Bahasa Mandarin dari JSC China, saat ini tengah menyusun kurikulum Mandarin for Academic Purposes yang akan digunakan dalam program tersebut.
Pelaksanaan program ini akan dikelola oleh International Office, bekerja sama dengan Walisongo Career Center dan Pusat Pengembangan Bahasa, dengan tujuan mempersiapkan lulusan UIN Walisongo agar memiliki keterampilan berbahasa asing, termasuk Mandarin, yang sangat dibutuhkan di dunia kerja saat ini.
“International Office akan terus memfasilitasi berbagai program pertukaran akademik, baik inbound maupun outbound, guna mempercepat pencapaian UIN Walisongo sebagai universitas bereputasi dunia,” jelas Agus Mutohar, Kepala International Office.
Cari Blog Ini