LPM UIN Walisongo Semarang Adakan Benchmarking ke LPM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Jelang Submit Berkas ISK untuk Akreditasi Unggul

 

LPM UIN Walisongo Lakukan Benchmarking ke UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk Raih Akreditasi Unggul

Jakarta – Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Walisongo Semarang melaksanakan benchmarking ke LPM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada Selasa, 23 Juli 2024. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Rektorat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Ahmad Tholabi, S.Ag., S.H., M.H., M.A., Sekretaris LPM, Dr. Akhmad Saehudin, M.A., serta jajaran kepala pusat LPM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang menyambut hangat delegasi dari UIN Walisongo yang dipimpin oleh Dr. H. Tolkah, M.A. (Ketua LPM).

Tujuan Benchmarking: Strategi Menuju Akreditasi Unggul

Dalam sambutannya, Dr. H. Tolkah, M.A. menjelaskan bahwa kegiatan benchmarking ini bertujuan untuk mempelajari strategi dan pengalaman LPM UIN Syarif Hidayatullah dalam meraih akreditasi unggul melalui Instrumen Suplemen Konversi (ISK).

“Dokumen ISK yang kami susun telah melalui beberapa tahap review, baik secara internal maupun eksternal,” ungkapnya.

Sementara itu, Prof. Dr. Ahmad Tholabi menyatakan optimisme bahwa UIN Walisongo mampu meraih akreditasi unggul, mengingat kesiapan dokumen serta dukungan sumber daya manusia yang kompeten.

“Saya yakin UIN Walisongo bisa mencapai predikat unggul. Selain memenuhi syarat ISK, UIN Walisongo juga memiliki banyak guru besar dan SDM yang berkualitas,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya benchmarking sebagai sarana kolaborasi antar Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).

“Kegiatan ini membuktikan bahwa PTKIN harus saling mendukung dan berbagi pengalaman untuk meningkatkan prestasi institusi,” tambahnya.

Diskusi dan Pertukaran Pengalaman

Dalam sesi diskusi, Edi Sanjaya, M.Si., dari Pusat Audit dan Pengendalian Mutu LPM UIN Syarif Hidayatullah, bersama timnya, berbagi pengalaman mengenai proses penyusunan ISK. Wawasan yang dibagikan diharapkan dapat membantu LPM UIN Walisongo dalam menyempurnakan dokumen dan strategi mereka menuju akreditasi unggul.

Melalui benchmarking ini, LPM UIN Walisongo berharap dapat memperkuat sistem penjaminan mutu akademik dan administrasi, sekaligus mempercepat pencapaian standar akreditasi tertinggi.