UIN Walisongo Jadi Tuan Rumah Benchmarking KIP oleh FEBI UIN Sumatera Utara
Semarang – UIN Walisongo Semarang kembali dipercaya menjadi tuan rumah dalam kegiatan benchmarking pengelolaan Kartu Indonesia Pintar (KIP), yang kali ini dilakukan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara. Acara ini berlangsung pada Rabu, 14 Agustus 2024, bertempat di ruang sidang pimpinan gedung rektorat UIN Walisongo. Delegasi dari FEBI UIN Sumatera Utara yang hadir dalam kegiatan ini terdiri dari Dr. Marliyah, M.Ag. selaku Wakil Dekan III, serta Iffatin Nuryl Hannah Siregar, perwakilan mahasiswa FEBI UIN Sumatera Utara.
Sambutan Hangat dan Tujuan Benchmarking
Acara dibuka oleh H. Nurrohman, M.M., Kabag Akademik dan Kemahasiswaan UIN Walisongo, yang menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk sinergi antar Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dalam berbagi pengalaman dan strategi pengelolaan KIP.
"Kami sangat menyambut baik kunjungan dari FEBI UIN Sumatera Utara. Benchmarking ini menjadi kesempatan berharga bagi kita untuk bertukar pikiran, terutama dalam memastikan pengelolaan KIP berjalan transparan dan tepat sasaran demi memberikan layanan terbaik bagi mahasiswa," ujar H. Nurrohman, M.M.
Ia juga menekankan bahwa UIN Walisongo Semarang telah menerapkan berbagai langkah strategis dalam mengelola program KIP agar efektif dan efisien. Harapannya, pengalaman ini dapat memberikan wawasan yang berguna bagi UIN Sumatera Utara serta menjadi bahan pembelajaran dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi.
Apresiasi dan Harapan dari UIN Sumatera Utara
Sementara itu, Dr. Marliyah, M.Ag., Wakil Dekan III FEBI UIN Sumatera Utara, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari UIN Walisongo Semarang. Ia menjelaskan bahwa tujuan utama dari benchmarking ini adalah untuk mempelajari implementasi KIP secara langsung, termasuk bagaimana UIN Walisongo menangani berbagai aspek dalam penyaluran bantuan ini.
"Kami sangat berterima kasih atas kesempatan ini. Kami berharap bisa mendapatkan wawasan berharga dari UIN Walisongo yang nantinya dapat kami adaptasi dan terapkan di UIN Sumatera Utara," ungkapnya.
Diskusi Interaktif dan Berbagi Inovasi
Dalam sesi diskusi yang berlangsung secara interaktif, kedua belah pihak berbagi informasi terkait prosedur, kebijakan, serta tantangan dalam pengelolaan KIP. Tim dari UIN Walisongo, yang dipimpin oleh H. Nurrohman, M.M., didampingi oleh Kasubag Kemahasiswaan, Bapak Margono, serta tiga staf ahli, memaparkan sistem pengelolaan KIP yang telah diterapkan di UIN Walisongo. Mereka juga menjelaskan berbagai inovasi yang telah dilakukan untuk meningkatkan efisiensi serta memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran bagi mahasiswa penerima.
Penutupan dan Harapan Masa Depan
Sebagai simbol persahabatan dan kerja sama, acara ini diakhiri dengan sesi foto bersama serta pemberian cendera mata dari UIN Walisongo Semarang kepada delegasi FEBI UIN Sumatera Utara. Kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan antar universitas tetapi juga membuka peluang kolaborasi lebih lanjut dalam berbagai aspek pengelolaan pendidikan dan kesejahteraan mahasiswa.
Melalui kegiatan benchmarking ini, diharapkan pengelolaan program KIP di Indonesia dapat semakin berkembang dan memberikan manfaat maksimal bagi mahasiswa, sekaligus mendukung tujuan pendidikan nasional untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul.
Cari Blog Ini