Penutupan PBAK UIN Walisongo: Genwa Didorong Tingkatkan Kompetensi dan Adab Akademik
Semarang – Rangkaian kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) UIN Walisongo resmi ditutup dalam sebuah upacara khidmat yang berlangsung di Lapangan UIN Walisongo, pada Minggu (11/8/2024). Acara ini diikuti oleh 4.005 Generasi Walisongo (Genwa) dan dipimpin oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, Prof. M. Mukhsin Jamil, M.Ag., selaku inspektur upacara.
Upacara penutupan diawali dengan orasi pendidikan yang disampaikan oleh Jafar Rohadi, seorang influencer pendidikan yang lebih dikenal dengan sebutan Guru Gembul. Turut hadir dalam acara ini jajaran pimpinan rektorat, dekanat, serta perwakilan DEMA dan SEMA UIN Walisongo.
Pesan Wakil Rektor: Kuasai Kompetensi dan Jaga Adab
Dalam sambutannya, Prof. M. Mukhsin Jamil, M.Ag. mengajak Genwa untuk meningkatkan kompetensi akademik dan seni, baik di dalam maupun di luar kelas. Ia menekankan pentingnya kesungguhan dalam belajar agar mahasiswa dapat menguasai bidang studi mereka secara maksimal.
"Genwa, kuasailah kompetensi program studi dengan belajar sungguh-sungguh, baik di dalam maupun di luar kelas. Mahasiswa boleh kritis dan berkontribusi untuk kemajuan bangsa, tetapi tetap utamakan adab dan akhlak. Sampaikan aspirasi dengan benar, jaga etika, serta gunakan media sosial secara bijak dan santun," tegasnya.
Pesan Wapresma: Mahasiswa sebagai Agen Perubahan
Senada dengan itu, Wakil Presiden Mahasiswa (Wapresma) UIN Walisongo, Scecya Candika Hakim, juga mengajak Genwa untuk selalu menjaga adab dalam menyampaikan aspirasi, dengan mengutamakan komunikasi yang persuasif dan santun.
Selain itu, ia menegaskan bahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam perubahan sosial, baik sebagai Agent of Change, Agent of Control, maupun sebagai bagian dari bonus demografi tahun 2045. Oleh karena itu, ia mengingatkan agar mahasiswa tidak menyia-nyiakan kesempatan berkuliah di UIN Walisongo dan memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya.
Penutupan PBAK ini menjadi momentum penting bagi Genwa untuk memulai perjalanan akademik mereka dengan semangat belajar, berkontribusi, dan menjaga nilai-nilai keadaban dalam kehidupan kampus maupun di masyarakat.
Cari Blog Ini