Mahasiswi UIN Walisongo Raih Juara 2 dalam Lomba Kesamaptaan Nasional di Bali

 


Mahasiswi UIN Walisongo Raih Juara 2 dalam Lomba Kesamaptaan Nasional di Undiksha Bali

Semarang – Kabar membanggakan datang dari Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang. Irin Prihartanti, mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Program Studi Ilmu Sosiologi, yang juga merupakan anggota Resimen Mahasiswa (Menwa) Mahadipa Batalyon 906 Sapu Jagad, berhasil meraih Juara 2 dalam Lomba Kesamaptaan Nasional. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Resimen Mahasiswa Batalyon B/920 Jayastambha Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Bali, pada Sabtu, 28 September 2024.

Prestasi yang Mengharumkan Nama UIN Walisongo

Lomba Kesamaptaan Nasional ini diikuti oleh perwakilan Resimen Mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia yang telah melalui seleksi ketat. Para peserta dituntut memiliki ketahanan fisik dan mental yang kuat. Keberhasilan Irin Prihartanti dalam ajang ini menjadi kebanggaan bagi UIN Walisongo, sekaligus menunjukkan bahwa mahasiswa kampus tersebut memiliki kompetensi dalam bidang kesamaptaan dan kedisiplinan di tingkat nasional.

Wakil Rektor III UIN Walisongo, A. Hasan Asy’ari Ulama’i, memberikan apresiasi atas pencapaian ini. Menurutnya, keberhasilan Irin tidak hanya membawa nama baik UIN Walisongo, tetapi juga menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk meraih prestasi dalam berbagai bidang.

"Kami sangat bangga atas pencapaian Irin Prihartanti. Ini membuktikan bahwa mahasiswa UIN Walisongo tidak hanya berprestasi dalam akademik, tetapi juga memiliki keunggulan dalam bidang kesamaptaan dan kedisiplinan. Semoga prestasi ini dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk terus berjuang dan mengharumkan nama UIN Walisongo di tingkat nasional," ujar A. Hasan Asy’ari Ulama’i.

Dedikasi dan Kerja Keras yang Berbuah Manis

Sebagai peraih Juara 2, Irin Prihartanti merasa bersyukur atas pencapaiannya. Ia mengungkapkan bahwa persiapan untuk mengikuti lomba ini membutuhkan kerja keras dan disiplin tinggi. Namun, dengan dukungan dari rekan-rekan Menwa dan dosen UIN Walisongo, ia berhasil mengatasi tantangan yang ada.

"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa meraih Juara 2 dalam ajang ini. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung saya, terutama kepada Komandan Menwa dan teman-teman di Menwa Mahadipa Batalyon 906 Sapu Jagad. Latihan yang panjang dan intensif akhirnya membuahkan hasil. Semoga ini bisa menjadi motivasi bagi teman-teman mahasiswa lain untuk tidak mudah menyerah dan terus berusaha mencapai yang terbaik," ungkap Irin Prihartanti.

Komandan Resimen Mahasiswa Mahadipa Batalyon 906 Sapu Jagad UIN Walisongo, Muhammad Difa’ Musyaffa’, juga mengapresiasi prestasi Irin. Ia menekankan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras, latihan yang disiplin, dan dedikasi tinggi.

"Prestasi ini adalah bukti nyata bahwa kerja keras dan latihan yang konsisten dapat menghasilkan pencapaian yang membanggakan. Kami bangga memiliki anggota seperti Irin yang mampu mengharumkan nama UIN Walisongo di tingkat nasional. Semoga ke depan semakin banyak prestasi yang diraih oleh mahasiswa lainnya," ujar Muhammad Difa’ Musyaffa’.

Ajang Kompetisi yang Mengasah Ketahanan Fisik dan Mental

Komandan Menwa Batalyon B/920 Jayastambha Undiksha Bali, Tu Ayu Rini Puspitasari, selaku tuan rumah lomba, turut memberikan apresiasi kepada seluruh peserta. Ia mengaku kagum dengan semangat pantang menyerah yang ditunjukkan oleh Irin dan peserta lainnya, serta berharap kegiatan ini dapat terus berlangsung sebagai wadah untuk mengasah keterampilan dan kedisiplinan mahasiswa.

"Kami sangat bangga bisa menjadi tuan rumah dalam ajang ini dan melihat semangat luar biasa dari para peserta. Irin Prihartanti dari UIN Walisongo tampil sangat baik dan menunjukkan performa yang luar biasa. Kami berharap kegiatan ini dapat terus menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan fisik dan kedisiplinan mereka," ungkap Tu Ayu Rini Puspitasari.

Lomba Kesamaptaan Nasional ini mencakup berbagai kategori yang menguji ketahanan fisik, navigasi medan, serta keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh anggota Resimen Mahasiswa. Dalam kompetisi ini, Irin Prihartanti berhasil menunjukkan performa terbaiknya dan bersaing dengan peserta dari berbagai universitas di Indonesia.

Motivasi untuk Generasi Muda

Dengan prestasi ini, UIN Walisongo semakin menunjukkan eksistensinya dalam bidang non-akademik di tingkat nasional. Keberhasilan Irin menjadi bukti bahwa mahasiswa UIN Walisongo tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga memiliki ketahanan fisik yang baik serta jiwa disiplin yang kuat.

Diharapkan prestasi ini dapat memotivasi lebih banyak mahasiswa untuk berpartisipasi dalam kompetisi serupa di tingkat regional, nasional, maupun internasional. Keberhasilan Irin juga menjadi pengingat bahwa dengan semangat, dedikasi, dan kerja keras, segala tantangan dapat diatasi dan mimpi besar dapat terwujud.