Mlandi Goes To Diskominfo, Sinergi UIN Walisongo dan Pemerintah Wujudkan Literasi Digital

 


UIN Walisongo Online, WonosoboJurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Walisongo berkolaborasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Wonosobo dalam pendampingan Literasi Digital bagi masyarakat Desa Mlandi. Kolaborasi ini diwujudkan dalam kegiatan "Mlandi Goes To Diskominfo", yang dilaksanakan pada Selasa (3/9/2024) di Kantor Diskominfo Wonosobo. Acara ini dihadiri oleh 15 peserta, yang terdiri dari perwakilan Pemerintah Desa Mlandi, pelaku UMKM, tim media sosial, dan tim website desa.

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Wonosobo, Fahmi Hidayat, S.I.P., M.P.P., serta Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat UIN Walisongo, Nilnan Ni’mah, M.S.I. Dalam sambutannya, Fahmi Hidayat menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk keterbukaan informasi dan langkah awal dalam mewujudkan Diskominfo yang andal dan inovatif.

"Kunjungan ini diawali dengan tur ruangan untuk mengenalkan berbagai bidang yang dikelola oleh Diskominfo, seperti informasi publik, layanan pengaduan bupati, server, dan media. Para peserta juga diberikan edukasi mengenai literasi digital. Selain itu, mereka berkesempatan untuk belajar tentang coding, pembuatan platform digital, serta produksi konten, termasuk podcast untuk WebTV dan Pesona Radio," jelasnya.

Sementara itu, Nilnan Ni’mah mengungkapkan bahwa pengabdian masyarakat ini merupakan agenda tahunan Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Walisongo.

"Kami memilih Wonosobo sebagai lokasi kegiatan karena potensi wisata yang besar, salah satunya adalah Swiss Van Java. Kami ingin memberikan pendampingan kepada para pemuda dan pemerintah desa dalam memperkuat literasi digital. Kegiatan ini juga merupakan kelanjutan dari program pengabdian yang telah dilaksanakan pada Juni lalu dan menjadi wujud sinergi dengan Diskominfo Wonosobo," terangnya.

Salah satu peserta pelatihan, Syifa, menyampaikan kesan positifnya, "Kami mendapatkan banyak ilmu baru, mulai dari pembuatan podcast, produksi konten media sosial, hingga praktik langsung dalam pengambilan gambar menggunakan kamera profesional. Kami juga belajar lebih dalam tentang website Wonosobo serta potensi desa yang bisa dieksplorasi melalui media digital," ujarnya.

Kegiatan ini merupakan lanjutan dari Fokus Group Discussion (FGD) dan Program Penguatan Literasi Digital yang sebelumnya telah dilakukan di Desa Mlandi. Program pengabdian masyarakat ini adalah implementasi kerja sama antara Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo dengan Pemerintah Kabupaten Wonosobo, sekaligus bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam mendukung keterbukaan informasi desa melalui peningkatan kapasitas literasi digital.

Sebagai penutup, Dimas Choirullah menyampaikan materi tentang strategi membuat konten digital yang menarik, yang mencakup teknik menyusun biodata kreator, penggunaan caption dan hashtag yang efektif, serta pentingnya konsistensi dalam produksi konten.