UIN Walisongo Jalin Kerja Sama dengan BPSIP Jawa Tengah untuk Pengembangan Pertanian dan Pendidikan
Semarang – Rektor UIN Walisongo resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Kepala Badan Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Jawa Tengah, FX Lilik, Ph.D., pada Selasa (24/9/2024) di Ruang Sidang Senat, Gedung Kiai Saleh Darat. Kerja sama ini mencakup bidang penelitian, pengembangan, dan pendidikan bagi mahasiswa UIN Walisongo.
Dalam sambutannya, FX Lilik, Ph.D. menyatakan kesiapannya untuk bersinergi dengan UIN Walisongo. Ia berharap melalui kerja sama ini, mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan serta mengeksplorasi potensi akademik dan praktis mereka.
“Saat ini, kami tengah mengembangkan beberapa varietas unggulan, termasuk benih ayam kampung berkualitas, benih unggulan, dan ternak varietas baru. Kami berharap UIN Walisongo dapat berkolaborasi dalam riset dan pengembangannya,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Rektor UIN Walisongo, Prof. Dr. Nizar, menyambut baik inisiasi kerja sama ini. Ia mengungkapkan bahwa UIN Walisongo berencana membuka program studi baru di bidang Teknik Pertanian, sehingga kolaborasi ini akan sangat mendukung pengembangan program tersebut.
“Kerja sama ini tentu sangat membantu, apalagi kami akan segera membuka Prodi Teknik Pertanian. Dengan dukungan BPSIP, mahasiswa kami dapat memperoleh pelatihan dan pengembangan keterampilan yang relevan dengan bidang tersebut,” ujar Prof. Nizar.
Lebih lanjut, ia juga menyoroti peran Walisongo Halal Center (WHC) yang telah menyediakan pelatihan bagi juru sembelih halal di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah. Dengan hadirnya BPSIP, kerja sama dapat diperluas ke sektor kesehatan hewan kurban, melibatkan para pakar di bidang tersebut.
“Terima kasih atas kerja sama ini. Semoga memberikan manfaat bagi kedua belah pihak,” tambahnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke laboratorium terpadu Fakultas Sains dan Teknologi, sebagai langkah awal dalam implementasi kerja sama ini.
Cari Blog Ini