Berikan Layanan Program ‘School Visit to UIN Walisongo’, UIN Walisongo Semarang Terima Kunjungan MA Qudsiyyah Putri Kudus

 

School Visit MA Qudsiyyah Putri ke UIN Walisongo: Motivasi, Sosialisasi, dan Inspirasi

Semarang – Program “School Visit to UIN Walisongo” memberikan pengalaman berharga bagi 173 santriwati kelas XI MA Qudsiyyah Putri Kudus yang didampingi oleh 20 dewan guru. Mereka mendapatkan motivasi serta informasi mengenai fasilitas, program studi dari delapan fakultas, dan peluang beasiswa di UIN Walisongo Semarang. Kunjungan ini berlangsung pada Rabu (02/10/2024) di Kampus 3 UIN Walisongo dan disambut oleh Tim Admisi di Ruang Teater Gedung Rektorat Lantai 4, yang memiliki kapasitas lebih dari 200 kursi.

Tim Admisi yang hadir dalam kegiatan ini terdiri dari pengelola Unit Admisi, mahasiswa Walisongo Campus Ambassador (WCA), serta perwakilan dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (Fuhum), serta Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK). Mereka menyampaikan materi dengan metode yang interaktif dan penuh keakraban, menciptakan suasana yang antusias dan menyenangkan bagi para santriwati dan dewan guru.

Acara dimulai dengan pembawa acara dalam tiga bahasa (Arab, Inggris, dan Indonesia) yang dibawakan oleh Haikal, Indira, dan Yusuf, mahasiswa WCA. Kehadiran mereka disambut dengan meriah oleh para peserta. Kepala MA Qudsiyyah Putri Kudus, Muhammad Nur Ahla Annabris, S. Sos., MA., menyampaikan apresiasinya kepada UIN Walisongo atas kesempatan kunjungan ini. Ia berharap santriwatinya dapat memahami lebih dalam tentang pilihan program studi yang sesuai dengan minat mereka sejak dini.

"Kami berharap di tahun 2025 UIN Walisongo sudah membuka Fakultas Kedokteran. Kami ingin kembali mengantarkan alumni kami untuk diterima di Fakultas Kedokteran, dan semoga ada yang bisa bergabung di Fakultas Kedokteran UIN Walisongo," ujarnya.

Pemaparan Seputar Program Studi dan Beasiswa

Setelah sambutan, Widi Cahya Adi, M.Pd., selaku host, mempersilakan Sayyidatul Fadlilah, M.Pd., selaku Kepala Unit Admisi, untuk memberikan sambutan. Kemudian, Dr. Muhammad Nafi Annury, M.Pd., menyampaikan materi utama tentang peluang beasiswa di UIN Walisongo Semarang.

Dalam sesi berikutnya, Muhammad Sakdullah, M.Ag., dosen Fuhum, bersama Ricko Ramadhan, mahasiswa Fuhum asal Jambi, memaparkan keunggulan Fakultas Ushuluddin dan Humaniora. Mereka menekankan bahwa Fuhum memiliki kontribusi besar dalam riset ilmu-ilmu Islam dan membekali mahasiswa dengan kompetensi dalam tasawuf, tafsir, arsitektur Islam, serta kerukunan antarumat beragama.

Sementara itu, Dewi Khurun Aini, M.A., selaku Ketua Prodi Psikologi FPK, memberikan informasi mengenai jalur penerimaan mahasiswa baru di Fakultas Psikologi dan Kesehatan, yaitu SNBP, SNBT, dan Ujian Mandiri. Ia juga menjelaskan profil lulusan program studi Psikologi dan Gizi, mulai dari tenaga kerja di bidang sumber daya manusia, konseling, hingga penelitian gizi dan pangan halal.

Motivasi dari Alumni MA Qudsiyyah

Pada kesempatan tersebut, Dr. Mukhammad Rikza Chamami, M.S.I., seorang dosen FITK sekaligus alumni MA Qudsiyyah Kudus, turut memberikan motivasi kepada santriwati agar melanjutkan pendidikan di UIN Walisongo.

"Kuliah di UIN Walisongo Semarang adalah pilihan yang tepat. Selain menjaga ideologi Ahlussunnah wal Jama’ah, UIN Walisongo juga telah melahirkan banyak alumni sukses, salah satunya Prof. Dr. Abdurrahman Mas`ud, MA., yang merupakan alumni MA Qudsiyyah dan menjadi sosok yang membanggakan," tuturnya.

Acara ditutup dengan pengisian survei layanan Admisi serta sesi foto bersama. Sebagai bagian dari sosialisasi, Aya, mahasiswa WCA, membagikan brosur informasi kepada santriwati dan dewan guru. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke Planetarium UIN Walisongo, didampingi mahasiswa WCA.

Kunjungan ini memberikan wawasan dan inspirasi bagi para santriwati dalam menentukan pilihan pendidikan tinggi mereka di masa depan.