Mahasiswa UIN Walisongo Semarang Raih Juara 2 dalam National Viewturistic Competition di Universitas Muria Kudus

 

Mahasiswa UIN Walisongo Raih Juara 2 dalam National Viewturistic Competition 2024

Kudus, 25-26 Oktober 2024 – Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang kembali menorehkan prestasi gemilang dalam ajang National Viewturistic Competition yang diselenggarakan oleh Universitas Muria Kudus. Dalam kompetisi ini, dua mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Dicki Suandi Permana dan Fattah Rizqi Syahdan, berhasil meraih Juara 2 berkat karya inovatif mereka.

Kompetisi tahun ini mengusung tema “Peran Pemuda Mengatasi Solusi Menggunakan Potensi Lokal dan Social Environment”, yang bertujuan mendorong generasi muda untuk mengoptimalkan potensi lokal dalam menghadapi tantangan sosial. Peserta ditantang untuk menghadirkan gagasan kreatif yang mampu memberikan solusi nyata, terutama dalam menghadapi perkembangan teknologi dan dinamika sosial yang semakin pesat.

Karya Inovatif: Akselerasi Pendidikan di Era Society 5.0

Dicki dan Fattah, yang berasal dari Jurusan Ilmu Politik dan Sosiologi, mengangkat karya berjudul “Akselerasi Pendidikan Menuju Indonesia Maju di Era Society 5.0”. Mereka menyoroti bagaimana percepatan dalam dunia pendidikan dapat menjadi kunci utama bagi kemajuan Indonesia, terutama dengan pemanfaatan kecerdasan buatan dan teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam gagasannya, mereka menekankan pentingnya pendidikan yang adaptif dan inovatif agar generasi muda dapat memanfaatkan potensi lokal secara optimal, sekaligus memberikan dampak positif terhadap lingkungan sosial.

Persiapan Matang dan Analisis Mendalam

Keberhasilan mereka tidak lepas dari persiapan yang matang dan riset mendalam dalam menyusun karya yang dipresentasikan di hadapan dewan juri serta peserta dari berbagai universitas di Indonesia. Dengan pendekatan berbasis data dan analisis tajam terhadap kondisi pendidikan serta potensi lokal, karya mereka mampu menarik perhatian para juri dan meraih posisi pemenang.

Inspirasi bagi Mahasiswa Lainnya

Kemenangan ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa UIN Walisongo mampu berkontribusi di tingkat nasional dengan ide-ide yang solutif dan inovatif. Keberhasilan Dicki dan Fattah diharapkan dapat memotivasi mahasiswa lain untuk terus aktif dalam ajang kompetitif yang mendorong kreativitas dan pemikiran kritis guna membawa kemajuan bagi masyarakat.

Menurut mereka, kemenangan ini merupakan langkah awal untuk terus berkontribusi dalam isu-isu pendidikan dan sosial di masa depan.

"Kami sangat bersyukur dan bangga bisa ikut serta dalam kompetisi ini. Lebih dari sekadar kemenangan, ini adalah kesempatan bagi kami untuk memberikan kontribusi nyata melalui gagasan yang dapat membawa perubahan positif," ujar Dicki Suandi Permana.

Dengan prestasi ini, UIN Walisongo semakin diperhitungkan di dunia pendidikan, khususnya dalam pengembangan solusi sosial berbasis potensi lokal dan teknologi.