Perkuat Mutu Internal, LPM UIN Walisongo Gelar Pelatihan Penyusunan Formulir Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)

 

UIN Walisongo Susun Dokumen SPMI untuk Perkuat Mutu Akademik

Semarang, 14 Oktober 2024Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Walisongo Semarang menyelenggarakan kegiatan penyusunan dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di Quest Hotel Simpang Lima, Semarang. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang pendidikan tinggi serta Permenristekdikti Nomor 53 Tahun 2023 mengenai standar nasional perguruan tinggi.

Acara ini dihadiri oleh pimpinan universitas, tim LPM, serta perwakilan dari setiap fakultas, dengan total peserta sebanyak 37 orang.

Pentingnya Penyusunan Dokumen SPMI

Sekretaris LPM, Anila Umriana, M.Pd., menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menyusun dokumen mutu UIN Walisongo, yang mencakup:

  • Kebijakan SPMI
  • Manual SPMI
  • Standar SPMI
  • Formulir SPMI

Dokumen ini akan menjadi dasar dalam penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi (SPMI PT) di lingkungan UIN Walisongo.

"Dokumen SPMI yang dihasilkan akan menjadi pedoman bagi seluruh fakultas dan program studi dalam menerapkan sistem penjaminan mutu di unit masing-masing," tambahnya.

Pemeliharaan Budaya Mutu sebagai Tanggung Jawab Bersama

Sebagai narasumber, Prof. Dr. Rudi Hartono, S.S., M.Pd. dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyampaikan bahwa menjaga budaya mutu dan meningkatkan kualitas akademik merupakan tanggung jawab seluruh sivitas akademika.

Kegiatan ini dipandu oleh Dr. Nur Hamid, M.Sc., yang menegaskan bahwa tujuan utama penyusunan dokumen ini adalah menghasilkan dokumen SPMI yang berkualitas.

“Kami berharap peserta dapat mencermati setiap indikator dalam dokumen ini, karena instrumen Audit Mutu Internal (AMI) akan menjadi faktor penting dalam akreditasi di tahun-tahun mendatang,” jelasnya.

Usulan Penyempurnaan AMI

Salah satu peserta, Eka Vasia Anggis, M.Pd., menyampaikan harapannya agar pelaksanaan AMI ke depan lebih efisien dan tidak menyulitkan auditor.

"Mungkin bisa ditambahkan agenda prioritas bagi auditor untuk melakukan visitasi lapangan," usulnya.

Harapan ke Depan

Diharapkan, hasil dari penyusunan dokumen ini akan memperkuat standar mutu akademik dan operasional di UIN Walisongo, sejalan dengan visi universitas sebagai perguruan tinggi riset yang berbasis integrasi ilmu dan nilai-nilai keislaman.