UKM PSHT UIN Walisongo Semarang Raih Juara Umum Dewasa di Indonesia Pencak Silat Championship 2

 

PSHT UIN Walisongo Raih Juara Umum di Indonesia Pencak Silat on Championship 2

Semarang – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) UIN Walisongo Semarang kembali mengukir prestasi membanggakan di tingkat nasional. Dalam ajang Indonesia Pencak Silat on Championship 2 yang berlangsung pada 18-20 Oktober 2024 di GOR Kota Depok, Jawa Barat, tim PSHT UIN Walisongo sukses meraih berbagai medali bergengsi dan dinobatkan sebagai Juara Umum Dewasa 1.

Kejuaraan ini diikuti oleh peserta dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia, menampilkan kemampuan terbaik dalam seni bela diri pencak silat. Atlet-atlet PSHT UIN Walisongo berhasil meraih medali emas, perak, dan perunggu di berbagai kategori.

Daftar Perolehan Medali

  1. Faizul Iroqi (Tunggal Putra Dewasa) – Juara 1
  2. An-Nissa’ Fitri (Tunggal Putri Dewasa) – Juara 1
  3. Itsna Khoirun Nisa & Dita Rizqi (Ganda Putri Dewasa) – Juara 1
  4. Fajar Muhlisin, Achmad Naabil N., Akbar Jalu Bagas K. (Regu Putra Dewasa) – Juara 1
  5. Farid Redrikana (Tanding Putra Dewasa) – Juara 3
  6. Hamdan Masfuadi (Tanding Putra Dewasa) – Juara 2
  7. M. Bima Maheza P. (Tanding Putra Dewasa) – Juara 3
  8. Niken Ayu (Tanding Putri Dewasa) – Juara 3
  9. Nurmawati (Tanding Putri Dewasa) – Juara 2
  10. Aghnia Nurjihan (Tanding Putri Dewasa) – Juara 3

Berkat pencapaian gemilang ini, PSHT UIN Walisongo berhasil membawa pulang piala Juara Umum Dewasa 1, mengharumkan nama almamater di kancah nasional.

Apresiasi dari Pimpinan Universitas

Wakil Rektor III A. Hasan Asy’ari Ulama’i memberikan apresiasi tinggi atas prestasi yang diraih para atlet PSHT. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini membuktikan bahwa UIN Walisongo tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga dalam olahraga dan seni bela diri.

"Kami sangat bangga dengan capaian para pesilat PSHT UIN Walisongo. Prestasi ini membuktikan bahwa mahasiswa kami memiliki potensi luar biasa, baik di dunia akademik maupun olahraga. Semoga ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkompetisi dan meraih prestasi terbaik," ujarnya.

Senada dengan itu, Kabag Akademik dan Kemahasiswaan, Nurrohman, juga mengungkapkan kebanggaannya atas hasil yang dicapai. Menurutnya, pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras, disiplin, dan latihan intensif yang dilakukan para atlet PSHT.

"Prestasi ini adalah bukti nyata dari dedikasi dan semangat para mahasiswa. Kami berharap keberhasilan ini menjadi pemacu semangat bagi mahasiswa lain untuk terus mengembangkan bakat mereka. Terima kasih kepada pelatih dan tim official yang telah membimbing para atlet hingga mencapai hasil maksimal," kata Nurrohman.

Perjuangan dan Makna di Balik Kemenangan

Salah satu peraih medali emas, An-Nissa’ Fitri (Tunggal Putri Dewasa), mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut. Ia menekankan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan kampus, pelatih, dan rekan-rekan PSHT.

"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa membawa pulang medali emas. Keberhasilan ini bukan hanya tentang kemenangan, tetapi juga tentang proses, kerja keras, dan pembelajaran dari setiap tantangan yang kami hadapi," ujar Nissa’ Fitri dengan penuh haru.

Komitmen UIN Walisongo dalam Pengembangan Bakat Mahasiswa

Keberhasilan PSHT UIN Walisongo dalam meraih Juara Umum Dewasa 1 di ajang ini menegaskan komitmen universitas dalam mendukung pengembangan bakat mahasiswa di berbagai bidang, baik akademik maupun non-akademik.

Selain sebagai ajang kompetisi, kejuaraan ini juga menjadi wadah silaturahmi antar pesilat dari berbagai daerah, mempererat persaudaraan, serta menjaga kelestarian seni bela diri pencak silat sebagai warisan budaya Indonesia.

Dengan dukungan penuh dari kampus, diharapkan prestasi ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkembang, berinovasi, dan mengharumkan nama UIN Walisongo di tingkat nasional maupun internasional. Semoga UKM PSHT UIN Walisongo dapat terus mempertahankan tradisi prestasi dan membawa nama baik almamater di ajang-ajang mendatang.