UIN Walisongo Online, Semarang – UIN Walisongo menyelenggarakan tasyakuran atas pencapaian akreditasi unggul pada Rabu (20/11/2024). Acara tersebut berlangsung di Auditorium 2 Kampus 3 UIN Walisongo dan dihadiri oleh Rektor, para Wakil Rektor, para Dekan, kepala biro, sekretaris senat, ketua lembaga, kepala UPT, serta seluruh civitas akademika UIN Walisongo Semarang.
Dalam sambutannya, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu UIN Walisongo, Dr. Tolkah, M.A., menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini. "Setelah perjuangan intens di universitas ini, UIN Walisongo berhasil meraih akreditasi unggul. Kami dari LPM mengucapkan terima kasih kepada pimpinan universitas serta semua pihak yang terlibat, terutama kepada sekretariat LPM dan para kepala pusat. Juga kepada tim ISK yang bekerja dengan luar biasa di bawah arahan dan bimbingan para asesor," ujar Tolkah.
Tolkah juga menjelaskan bahwa pada tahun 2024 terdapat 16 pengajuan ISK, dengan hasil akreditasi universitas dan beberapa program studi yang telah memperoleh predikat unggul, sementara dua program studi lainnya masih dalam proses. "Insyaallah, dalam waktu dekat mereka juga akan meraih predikat unggul," tambahnya.
Rektor UIN Walisongo, Prof. Nizar, dalam sambutannya, turut mengungkapkan rasa syukur atas capaian ini. Menurutnya, tasyakuran ini merupakan bentuk syukur atas anugerah akreditasi unggul yang diberikan oleh Allah. Ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam proses penyusunan, implementasi, visitasi, dan pendampingan, khususnya kepada para asesor internal. "Perjalanan menuju akreditasi ini tidaklah mudah. Sejak perpanjangan akreditasi A hingga ISK, butuh usaha dan pemikiran yang luar biasa. Allah telah melihat upaya kita bersama, didukung dengan doa bersama untuk membuat UIN menjadi lebih baik. Namun, kita tidak boleh berhenti di sini, masih banyak tantangan yang harus dihadapi ke depannya," tegasnya.
Selain itu, dalam Rakernas Kemenag yang baru-baru ini diadakan, salah satu target yang ditekankan adalah meraih akreditasi internasional. UIN Walisongo berharap dapat memperoleh akreditasi internasional sebagai lembaga studi Islam, sehingga dapat menjadi acuan bagi perguruan tinggi lainnya.
"Harapannya, nantinya UIN Walisongo akan mendapatkan mandat untuk menyusun rumusan dan menjadi koordinator dalam menyiapkan dokumen akreditasi internasional yang diakui secara global. Kami optimis, meski masih banyak yang harus dipersiapkan, mari kita bekerja sama untuk mencapai hasil terbaik. Semoga kita semua diberi kesehatan, kesejahteraan, dan kesuksesan dalam mengawal universitas ini menjadi lebih baik," tutupnya.
Cari Blog Ini