Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo menandatangani nota kesepahaman dengan Universitas Canal Suez pada Minggu, 27 Oktober 2024, untuk memperkuat kerja sama dalam bidang akademik dan penelitian. Rektor Universitas Canal Suez, Profesor Nasser Mandor, menekankan pentingnya kemitraan internasional ini untuk berbagi pengalaman dan mengembangkan penelitian bersama. Rektor UIN Walisongo juga menyatakan antusiasme dalam membuka peluang kolaborasi internasional di Afrika sebagai langkah menuju universitas bertaraf global.
Profesor Nasser Mandor didampingi oleh Dr. Muhammad Saad Zagloul, Wakil Presiden Universitas, serta beberapa pimpinan lainnya dari Universitas Canal Suez. Pihak UIN Walisongo yang turut hadir termasuk Dr. Ahmad Hassan Ayari Ulamai, Prof. Dr. Abdul Ghafur, Dr. Agus Mutohar, dan Dr. Muhammad Arif Royani.
Kerja sama ini mencakup pertukaran mahasiswa dan staf pengajar, serta penyelenggaraan seminar dan lokakarya bersama. Sebelum penandatanganan MoU, UIN Walisongo telah mengundang pengajar dari Universitas Canal Suez untuk mengisi kuliah umum di AICIS 2024. Kedua pimpinan universitas berharap kolaborasi ini dapat memperluas peluang akademik dan penelitian, mendukung pendidikan internasional, serta membangun kemitraan akademik yang berkelanjutan.
Di akhir pertemuan, kedua universitas saling bertukar cinderamata sebagai simbol hubungan persaudaraan dan keinginan untuk memperluas kerangka kerja sama akademis.
Cari Blog Ini