“Rencang Batik X Jawabku” adakan Seminar Kebudayaan Srawung Budaya dan Fashion Show

 

UIN Walisongo Online, Semarang – Program kampanye "Rencang Batik X Jawabku" menggelar Seminar Kebudayaan dan Fashion Show batik dengan tema "Srawung Budaya dan Fashion Show Batik" di Teater Isdb Soshum, Kampus III UIN Walisongo Semarang, pada Rabu (4/12/2024).

Kegiatan ini diinisiasi oleh mahasiswa konsentrasi Public Relations (PR) Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Walisongo Semarang yang tergabung dalam Walisongo Public Relations Community (WPRC). Tujuan kampanye ini adalah untuk meningkatkan kecintaan mahasiswa UIN Walisongo terhadap budaya dan memperkenalkan kekayaan batik sebagai warisan Indonesia.

Acara ini diikuti oleh 50 peserta, menghadirkan Kepala Museum Ronggowarsito, Sugiharto, sebagai pembicara dalam seminar kebudayaan, serta fashion show dari produk batik Cenayu.

Dalam kesempatan tersebut, Sugiharto menjelaskan tentang tiga tahap dalam mengenal budaya, yaitu "tepung" (mengenal produk budaya seperti batik), "srawung" (mencari pemahaman lebih mendalam tentang budaya), dan "dunung" (menyadari nilai budaya serta memanfaatkannya dalam kehidupan). “Ada tiga tahapan untuk memahami budaya: tepung, srawung, dan dunung,” jelasnya.

Ia juga membahas pentingnya batik sebagai identitas budaya, media ekspresi seni, dan kontribusinya terhadap ekonomi Indonesia. “Banyaknya model dan fashion batik yang berkembang mengharuskan kita untuk tetap menjaga keagungan batik,” tambahnya.

Setelah seminar, acara dilanjutkan dengan fashion show yang menampilkan beragam motif batik dari koleksi Cenayu Batik serta model dari Diajeng Batik Semarang di bawah bimbingan Bunda Maya.

Muhammad Rizqi, Ketua Pelaksana acara, berharap melalui kegiatan ini mahasiswa dapat semakin mencintai batik sebagai budaya nusantara yang perlu dilestarikan. “Semoga batik bukan hanya dilihat sebagai pakaian formal, tetapi juga sebagai simbol kebanggaan masyarakat Indonesia,” katanya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas mata kuliah Komunikasi dan Kampanye Public Relations yang diasuh oleh Alifa Nur Fitri, M.I.Kom.