FDK UIN Walisongo-PAMHU gelar Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Profesional Angkatan XV

 

FDK UIN Walisongo Gelar Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Profesional Angkatan XV

SemarangFakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Walisongo Semarang kembali menyelenggarakan sertifikasi pembimbing manasik haji profesional untuk angkatan XV tahun 2024.

Program ini merupakan hasil kerja sama dengan Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI serta Perkumpulan Ahli Manajemen Haji dan Umrah (PAMHU). Sebanyak 70 peserta dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Kalimantan Tengah, Lampung, Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur, mengikuti sertifikasi yang berlangsung di Hotel New Puri Garden pada 4–11 Februari 2024.

Meningkatkan Kualitas Pembimbing Haji dan Umrah

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Plt. Rektor UIN Walisongo Semarang, Prof. Dr. H. Nizar, M.Ag. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa sertifikasi ini bertujuan untuk memberikan legalitas dan kompetensi bagi para pembimbing haji dan umrah agar semakin profesional dalam mendampingi jamaah.

"Sertifikasi ini penting untuk memberikan pengakuan resmi kepada para pembimbing haji dan umrah. Diharapkan kegiatan ini dapat diikuti dengan serius agar dapat melahirkan pembimbing yang berkualitas," ujarnya.

Selain itu, Prof. Nizar membagikan pengalamannya sebagai Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, termasuk upayanya dalam menerapkan sistem zonasi jamaah, perbaikan layanan konsumsi, serta dorongan terhadap sertifikasi pembimbing haji. Ia juga menyarankan agar sertifikasi ke depan dapat dilakukan dengan model blended learning (kombinasi daring dan luring) untuk meningkatkan efisiensi waktu.

Sertifikasi Responsif terhadap Dinamika Perhajian

Sementara itu, Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Prof. Dr. H. Ilyas Supena, M.Ag., menegaskan bahwa sertifikasi ini harus adaptif terhadap berbagai perkembangan dalam penyelenggaraan ibadah haji.

"Dari sisi akademik, Fakultas Dakwah dan Komunikasi telah menyiapkan tim akademik dan para ahli berkompeten, baik dari internal UIN Walisongo maupun dari luar," jelasnya.

Ketua PAMHU, Prof. Dindin Solahudin, MA, mengapresiasi kerja sama antara FDK UIN Walisongo dan PAMHU dalam pelaksanaan sertifikasi ini. Ia berharap program ini dapat menghasilkan pembimbing haji yang memiliki pengetahuan dan keterampilan mumpuni dalam mendampingi jamaah.

Sebagai simbolisasi kerja sama, sesi pembukaan ditutup dengan penyerahan peserta sertifikasi dari PAMHU—yang diwakili oleh Dr. H. Abdul Sattar, M.Ag. (Bendahara PAMHU)—kepada Wakil Dekan I Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Dr. H. Mudhofi, M.Ag., yang bertindak sebagai penanggung jawab akademik.

Sebelumnya, untuk memperkuat kompetensi dalam bidang sertifikasi manasik haji profesional, telah dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara UIN Walisongo dan PAMHU.